Sunday 26 May 2019

PENGALAMAN PAKAI MASKER KEFIR

Photo by RF._.studio from Pexels

Beberapa tahun lalu, ada produk yang sempet hits banget lho. Namanya kefir. Beberapa brand memproduksi beberapa skincare berbahan dasar kefir ini. ada yang membuatnya sebagai sabun wajah, toner, krim pagi dan malam bahkan serum. Namun kebanyakan memproduksinya sebagai masker. Yang harus dipakai setiap hari selama beberapa waktu (tiap seller punya aturan sendiri, ada yang harus dipakai setiap hari selama 1 minggu, 3 minggu bahkan berbulan-bulan) agar hasil yang didapatkan akan lebih maksimal.
source: instagram mediankefir dan masque maison

Kefir sendiri adalah suatu produk berbahan dasar susu (kebanyakan susu kambing) yang di fermentasi dan dicampurkan dengan bibit kefir itu sendiri. Karena terbuat dari bahan susu fermentasi inilah yang membuat ada aroma asam saat mengaplikasikan maskernya ke wajah. Masih ingat dulu banyak juga orang-orang yang menjual bibit kefir untuk ditanam dan dibuat maskernya sendiri. Ada juga yang sudah dijual sebagai produk kecantikan.

Masker kefir harus selalu disimpan di dalam lemari es agar tetap terjaga suhunya. Apabila ditempatkan diluar yang mana suhunya tinggi, maka kandungan kefir sendiri akan rusak. Justru tak bermanfaat lagi bagi wajah.

Dari berbagai macam brand yang memproduksi masker kefir, aku sendiri sudah mencoba 2 masker kefir. Yaitu dari Masque Maison dan Medina Organic Kefir. Sebenernya ada 1 produk masker kefir lagi yang pernah aku coba. Coba aku lupa namanya apa.. so sorry
Yuk kita bahas maskernya secara singkat!

1. Masque Maison
source: instagram masque maison

Masker kefir yang satu ini packagingnya unik dan terkesan niat banget. Pakai pot jar gitu. dulu aku tiap beli masker ini, dapet 3 atau 4 pot gitu aku lupa-lupa inget. Jadi memang sistemnya kita pakai 1 pot masker itu untuk 7 hari berturut-turut. Jadi pemakaiannya untuk sekitar 1 bulan sampai 1 bulan lebih.
Waktu apply masker ini ke wajah memang tidak terlalu tercium bau yang menyengat. Teksturnya pun enak saat dipakai, tidak terlalu kental ataupun cair. Oiya, masker ini cepet kering.
Pengalamanku saat pake masker ini pun cukup menyenangkan. Tak ada rasa gatal dan cekit-cekit di wajah. Pada satu pertama, kulit terasa halus, lembut dan kenyal. Jerawat kecil-kecil pun kempes dan bekar jerawat sedikit memudar. Happy banget!
Tapi pada minggu-minggu setelahnya. Tak ada perubahan yang begitu terlihat lagi. jadi stuck seperti minggu-minggu pertama aja. Aku sempet bertahan dengan tetep repurchased masker ini beberapa kali namun tetap saja tidak ada perubahan lagi. jadi aku memutuskan untuk stop penggunaan masker kefir dari Masque Maison ini.

2. Medina Organik Kefir
source: medina organik kefir

Yes..! masker kefir ini adalah salah satu masker yang hits banget di Instagram pada saat itu. Masker ini yang punya adalah Ina Thomas, itulohhh… mamanya Valerie Thomas. Jadi memang masker ini hits karena dari pengalaman mama ina sendiri yang wajahnya sempat rusak karena penggunaan produk kecantikan. Akhirnya dia riset sendiri dnegan membuat masker ini dan yap! dia cocok dan bahwa membaca perubahan yang cenderung luar biasa. Medina kefir inilah masker termahal yang pernah aku coba. Yaitu 330ribu untuk penggunaan masker 10 hari. Coba itung untuk pemakaian sebulan. Menurutku mahal banget ya. Apalagi buat mahasiswa kantong tipis kayak aku gini, hehehe.
Waktu itu aku inget cobain yang varian black. Jadi memang medina kefir ini punya beberapa varian. Tiap varian, beda juga khasiatnya. Untuk aku khasiatnya seingetku untuk jerawat meradang, komedo dan bekas jerawat gitu.

Berbeda dari pengalaman pake Masque Maison, pas pertama kali apply ke wajah tu rasanya gatel banget beneran dan cekit-cekit gitu. serius aku sampe gaktahan banget. Dan maskernya susah dibilas. Warna hitamnya pekat banget hahaha.

Ekspektasi aku menggunakan masker ini tinggi banget, apalagi liat review-review dari pengguna lain bikin mupeng banget. Karena memang saat itu kulitku lagi jerawatan parah yang bener-bener semuka gitu. makanya aku berharap banget masker ini bisa ngatasin masalah jerawatku ini.

Namun ternyata guys, takdir berkata lain *ceileh*. Aku gak cocok pake medina kefir ini sedih banget karena ekspektasiku ini udah tinggi banget apalagi aku udah bener-bener rela bayar mahal. Cumaaaaaa aku tetep wajar aja sih karena balik lagi. setiap skincare itu cocok-cocokan. Aku berpikir mungkin aku gak cocok dengan kandungan susu kambingnya? Atau teknik fermentasinya? Atau bahkan kandungan lain di dalamnya. Karena setelah aku research lagi, masker kefir ini termasuk masker yang mengandung AHA alias exfoliant. Mungkin aku gak cocok karena seharusnya AHA tidak boleh dipakai setiap hari. Jadi mungkin kulitku iritasi.

Pengalaman pake masker medina ini sendiri awalnya memang bikin kulit halus dan lembut namun lama kelamaan membuat kulitku numbuh jerawat super banyak, merah-merah, panas dan gatal. Aku bener-bener gak nyaman saat itu. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti menggunakan masker kefir hingga saat ini.

Tapi, review yang aku tulis disini hanya sebatas pengalamanku aja ya. Bukan berarti di kalian juga gakcocok. Karena memang kulitku sensitive banget. Bener-bener kalo gakcocok satu ingredients pasti efeknya jadi lumayan parah.

Okedeh sekian dulu review cerita-cerita aku. semoga kalian dapat mengambil sesuatu dari tulisan ini ya. See you!

No comments:

Post a Comment

MORNING SKINCARE ROUTINE!

Kalau ngomongin soal skincare, udah pasti nggak pernah ada habisnya. Aku pribadi masih senang banget untuk coba-coba produk lain. Apalagi de...